TIDAK ADA YANG TAK MUNGKIN
Asa mulai terbuka. Mata yang tertunduk lesu mulai menegak. Pijakan
yang berat mulai terasa ringan semua rasa itu mulai terpancar seakan tak pernah
hilang berkat satu kata bernama garuda jaya. Ya mamang iya, mereka lah yang
membangkitkan asa bangsa Indonesia di bidang sepakbola. Permainan mereka,
semangat mereka, dengan sedikit arogansi khas Indonesia membuktikan meraka lah
yang terbaik di asia tenggara.
Di awali pada saat ajang piala aff U19. Itu adalah ajang pertarungan
antar tim asia tenggara. Dalam aturanya Australia masuk dalam agenda turnamen
tersebut, karena dalam sepakbola Australia telah masuk regional asia, hanya
senior. Untuk U19 merupakan tahun pertama. Namun karena alasan belum persiapan,
maka Australia gagal memngikuti ajang tersebut. Ini merupakan keuntungan bagi Indonesia,
karena salah satu lawan kuat telah gugur sebelum tempur. Indonesia menjadi tuan
rumah, sperti kita ketahui Indonesia merupakan Negara jago kandang. Itu memberi
angin segar, Indonesia mulus melenggang di grup dan hanya sekali kalah oleh Vietnam
walau berada di grup maut. Dalam pertandingan itu saya akui Vietnam bermain
luar biasa dan sangat afektif. Indonesia lolos debagai runner up grup.
Lalu di semi final bertemu dengan timor leste, seperti namanya
memang tidak terlalu familiar di sepakbola, maka Indonesia pun menang bertemu
kembali dengan Vietnam di final. Di final Vietnam secara taktik,organisasi cara
mengendalikan pertandingan jauh lebih bak dari Indonesia, tapi semangat Indonesia
layak diberi acungan jempol. Sama satu lagi yang sangat penting Indonesia memiliki
fisik pemain yang prima, kuat, stamina luar biasa. Terlihat banyak pemain Vietnam
mengalami keram, pemain Indonesia tetap berdiri dengankokohnya menatap
kemenangan. Kemengan itu pun datang, Indonesia menang secara dramatis melalui
adu penalti
Akhirnya menuju kualifikasi piala asia, Indonesia kembali
menjadi tuan rumah, awalnya mereka mulus mengalahkan 2 lawan mereka sebelumnya
dan terakir melawan korsel untuk menentukan juara grup dan lolos langsung piala
asia U19, mengingat korsel telah banyak surplus gol, mereka juga tidak terlalu
ngotot dalam laga ini, pasalnya runner up di adu dengan poin runner up grup
lain lalu dihitung surplus gol, sebelumnya korsel selalu menang besar. Membuat tekanan
berada di kubu Indonesia. Yang luar biasa alam seolah menolong Indonesia dengan
menurunkan airnya. Menjadi keuntungan Indonesia, akhirnya menang 3-2. Semua orang
berpesta dan semua orang membanggakan Indonesia yang berhasil mengalahkan jura
bertahan piala asia U19 sebelumnya. Namun disini saya melihat masih banyak
kelemahan terlihat dalam tim U19, meeka terlalu gampang dibobol bola atas,
pemain belakang terlalu panic, gak ada plan B dalam serangan. Namun saya yakin
bakal bisa berubah dalam 1 tahun TC menuju piala asia.
Tapi akhir menuju piala asia kesalahan yang sama masih
terjadi, sedikit kecewa namun saya tetap bangga, yang terrpenting mengingat
mereka masih muda, mereka masih bisa manaikkan level mereka menjadi lebih
tinggi dan jangan cepat puas. Itu terpenting, taka da yang tak bisa