Jumat, 30 Desember 2011

Untuk Ibu

m
emang banyak kita saat ini yang banyak mennjadikan orangtua khususnya ibu kita bagai ibaratnya “kacung”,ma’af sebelumnya bukan bermaksud menghina para ibu saat ini.Tapi ingatlah bahwa kalau kita ingin mendapatkan kehidupan didunia dan akhirat , hanya satu kuncinya yaitu orang tua kita.

Nabi Muhammad S.A.W bersabda dalam salah satu hadist nya bahwa “ridho allah adalah ridho Orangtua dan kemurkaan Allah adalah kemurkaan orangtua”. Darihadist inijelas sekali bahwa kalau ingin segala amal,do’a,dan usaha kita ingin sukses, maka tak lain tak bukan hanya orangtua lah merupakan pintu kita untuk mendapatkan ridho Allah, karna itu janganlah kita melwan kepada orangtua kita. Jangankan kita melwan saja kepada mereka,berkata ah dan lebihkeras dari mereka saja sudah dosa bagi kita.Ingat ga’ kita pada saat ibu kita yang mengandung kita selama 9 bulan,mungkin kita menjawab “alah,cumin 9 bulan aja ko”. Tapi pernah ga’ kita merasakan menjadi seperti baliau. Pada saat kandungan di perut nya telah membesar,jalan pun makin berat,tidur pun tak nyenyak,tak pernah terlintas penyesalan bagi dirinya. Dia hanya akan selalu berdo’a untuk kita “ya Allah,selamatkan anak ku, dan jadikanlah mereka anak yang soleh dan soleha”. Dimana rasa terimakasih kita.belum lahir saja,kita telah di do’akan oleh beliau. Tapi kenapa kita masih mendurhakai ibu kita.

Memang benar apa yang disampaikan oleh lirik lagu ini
“……. hanya memberi,tak harap kembali,bagai sang surya menyinari dunia”.
Pasti kalian tahu dengan lagu itu, hanya seorang ibu saja yang dapat melakukanya. Mereka tak akan meminta imballan terhadap anak mereka, walau susah payah dan banting tulang mereka menjalani hidup ini.itulah seorang IBU. Dan hanya mereka yang selalu mendo’akan kita dengan tulus ikhlas. Dan pasti kita tak akan pernah bisa untuk membalasnya.Kenap dalam tulisan ini saya lebih menonjolkan peran ibu,karena ibulah yang paling sering tersakiti padahal merekalah yang paling berjasa dalam hidup kita.Ini ada sebuah cerita pada zaman Nabi Muhammad. Ada seorang yang datang kepada Nabi Muhammad, “ya Rasul, siapakah yang harus saya hormati di dunia ini  ?” lalu nabi menjawab “ibumu”, laluorang itu pun menanya kan lagi, “siapa lagi ya Rasul?”Nabi menjawab lagi “ibumu”. “lau siapa lagi?”. “ibumu” lalau orang itu bertanya lagi dan Rasul menjawab “Ayahmu”.
Jelas lah dari cerita di atas bahwa Nabi Muhammad S.A.W menyebut nama ibu sebanyak tiga kali baru menjawab nama ayah. Dan dalam hadist Rasulullah laennya,beliau mengatakan “SYURGA berada dibawah telapak kaki ibu”. Jadi teman-teman sekalian,kalau ingin bisa masuk syurga salah satu kuncinya adalah ibu kita. Pasti kalian tahu tentang kisah salah satu sahabat nabi yang rajin ibadah,rajin sholat, tapi karena dia tidak pernah menghormati dan melihat ibunya di kampung halamannya,dia tidak bisa meninggal dunia,karena ibunya tidak ridho kepadanya.dan sempat Rasullullah ingin mengancam akan  membakarnya,tapi disitulah dia seorang ibu.Ibu tetaplah seorang ibu,walau berapa sakitnya ia disakiti oleh anaknya dia akan selelu menyayanginya.Akhirnya Ibu itu tidak tega melihat anaknya dibakar dan mema’afkan anaknya  sehingga anaknya akhirnya meninggal dunia.

Dari cerita diatas ini dapat kita lihat.jangankan kita, Seorang sahabat Rasullullah saja yang sudah rajin ibadah dan telah tinggi amalanya saja, bisa begitu apalagi kita.Ingat hanya beliau yang ikhlas mendo’akan kita,teman nehi….,pacar apalagi,coba saja kalau sdah tak pacaran lagi mana akan doi akan mendo’kan kita,kalau masih pacaran sih mungkin tapi do’anya terkesan tak ikhlas.hahahahahahaha
Aku yakin kita semua pasti sayang sama ibu kita, karena itu bagi tema-teman yang mempunyai ibu dan masih hidup,janganlah sia-sia kan mereka,sayangi mereka,jagalah mereka, jangan kita semua mnyesal akhirnya,mohon ma’af atas segala tulisan saya jikalau ada yang menyinggung hati teman-teman semua dan juga masihh banyaknya kekurangan. Semoga tulisan ini menjadi bahhan pembelajaran bagi kita semua khususnya bagi saya sendiri,karena saya sendiri belum merasa berbakti terhadap orangtua saya.